Topikmetro.com - Kepergian manajer Persija Jakarta,
Khusaeri Aspari, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persija
Jakarta ke 87 membuat seluruh pemain dan pelatih terkejut. Tak ada
firasat apapun yang ditunjukkan Khusaeri sebelum meninggal dunia pada Sabtu petang 28 November 2015 sekitar pukul 16.30 WIB di Malang, Jawa Timur.
Bahkan, manajer yang baru menangani Persija sejak Piala
Presiden itu sempat menjanjikan bonus hiburan pada pemain dan pelatih
bila memenangkan pertandingan melawan tuan rumah Arema Cronus.
“Kabar itu saya terima ketika berada di dalam
bus ke Kanjuruhan, semua mendadak terdiam, meneteskan air mata. Bahkan,
saya sempat bertanya, apakah pertandingan ini bisa ditunda,” kata
Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah.
Dia mengingat sebelum berangkat ke
Kanjuruhan, Khusaeri sempat memotong kue ulang tahun saat berada di
hotel Ijen Suite. Saat itu, Khusaeri sempat berujar menjanjikan hadiah
hiburan jika Persija berhasil memenangkan pertandingan penting itu.
“Kalau menang, kita akan diajak dangdutan sama dia, setelah itu kemudian dia pamit ke kamar mandi,” kata Banur.
Pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir yang diingat Banur dan skuad Persija yang lain, sebelum berangkat ke Kanjuruhan.
Kapten Persija, Raphael Maitimo, juga mengaku
terkejut dengan kabar itu. Pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu
mengingat masih sempat bercanda dengan mendiang sebelum berangkat ke
Kanjuruhan.
“ini sebuah pukulan besar bagi tim, semoga beliau tenang di sisiNya,” harap Maitimo.