Topikmetro com, Pekanbaru surat nomor 08/red/msr-riau/v/2016.tgl 30 mei 2016 yang di tujukan kepada bupati dan wakil bupati siak disampaikan melalui bagian umum kantar bupati siak sampai saat berita ini tayang tidak ada jawaban secara rinci dari pihak pemkab siak, namun ketika hal konfirm asi ini kami sampaikan melalui henfon bupati siak dan kami teruskan ke henfon wakil Bupa ti siak tidak ada jawaban sama sekali, mungkin karena ada pe rintah dari bupati siak melalui pesan singkat " tak usah dilayan pak " .akan tetapi pesa n singkat yg kami duga dikirim kewakil bupati tapi sikirimkan juga kepada kami.
Proyek pembangunan PLTU 2x3mw blantik desa kotoringin kec mempura kab siak adalah ajang korupsi, kolusi dan nepo tisme, demikian dikatakan A. Puang ( 56) salah seorang tokoh masyarakat siak yang diaminkan oleh zul ( 50) warga siak, menambahkan keteranga n bahwa pembangunan proyek PLTU 2x3mw blantik desa kotoringin kec mempura tersebut jadi ajang korupsi, bagai manapun mantan bupati siak pak arwin as, dan syamsu ar dan alfedri yang menjadi bupati dan wakil bupati siak, serta pt modaco enersys termasuk pt. Pir. Pt. Ric. Pt power/pt.power dua termasuk mantan gubernur riau Rusli zainal yang saat masih dalam tahanan kasus korupsi yg diputuskan hakim tipikor.

Kami tokoh masyarakat siak serta masyarakat miskin seka bupaten siak sdh tak sabar me lihat tingkah laku para pejabat dikabupaten siak ini, kami san gatlah. Mendukung apabila koropsi kolusi dan nepotisme dibrantas dari kabupaten siak ini, sdh jelas hampir 400 milya r uang apbd siak habis untuk pembangun PLTU 2x3mw blnt ik desa koto ringin kecamatan mempura kab siak, yg ada hanya besi tua, barang rongso kan dibeli dari cina untuk dipakai disini, dana apbd siak itu harus dipertanggung jawab kan kepada masyarakat kabup aten siak, makanya kami masy rakat meminta wartawan agar bikin berita tentang proyek pembangunan PLTU 2x3mw kota ringin kecamatan mempura yg gagal. ( km tbn)