Topik Metro.com, Kampar
- Menghadapi puncak musim hujan di Bulan Desember ini, Kepolisian
Resort (Polres) Kampar, Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah daerah
serta BPBD, saat ini tengah bersiap-siap lakukan pemantauan dan
pengawasan di wilayah paling rawan dilanda banjir dan tanah longsor
seperti di jalur lintas Sumatera, salah satunya daerah Kuok Kabupaten
Kampar.
Di Kawasan rawan banjir ini sudah
dipetakan, terutama di jalur lintas Sumatera tersebut. "Di Lokasi rawan
bencana. Dan kita sudah siagakan dua alat berat seperti excavator" ucap
Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi P. kepada gemariau melalui selulernya.
pada Selasa (29/11/2016)
Alat berat ini, disiagakan untuk tiga
titik guna melakukan pembersihan dan perbaikan bila longsor terjadi.
"Kita sudah koordinasi dan bekerja sama Pemerintah Setempat dan Instansi
terkait. Jika ada longsor, sudah bisa langsung digerakkan, sehingga
dapat cepat diatasi," Jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyiagakan Posko
rawan banjir dan longsor di beberapa titik di sana dan bahkan khusus
kepolisian beberapa Polsek, sudah dibentuk tim urai macet, jika
seandainya banjir dan longsor menghambat arus kendaraan yang melintas.
"Mereka kita sebar, satu tim ke Kuok,
lalu ke Tambang dan satu lagi di perbatasan kota, buat antisipasi jika
ada yang perlu direkayasa atau dialihkan," sebut Edy Sumardi.
Kapolres pun mengimbau agar masyarakat
selalu waspada. "Itu yang paling utama, mengerti dengan situasi terkini,
meski saat sekarang kondisi air waduk masih normal," katanya Kapolres
lagi.
Dengan demikian, pihaknya sudah standby
seperti pepatah 'sedia payung sebelum hujan', salah satunya dengan
membentuk Satgas bencana banjir dan longsor. "Walau bukan Satgas
bentukan resmi, tapi sudah ada, Pungkasnya.(tm)