Topikmetro.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memahami bahwa kekeringan merupakan hal yang biasa dalam siklus alam. Saat ini, beberapa wilayah di
Indonesia pun mengalami kekeringanlahan.
"Memang alam seperti itu, tetapi saya kira Mentan (Menteri Pertanian) muter terus ke seluruh wilayah untuk bagi pompa, terutama di tempat-tempat yang betul-betul kering," kata Jokowi usai menghadiri Munas VIII HKTI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Jokowi menyatakan telah memerintahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membagikan pompa air ke sejumlah wilayah. Selain itu, pemerintah juga akan membangun embung-embung atau semacam waduk kecil, terutama di wilayah timur Indonesia.
"Tahapan paling cepat itu ya tetap dalam jangka panjang waduk embung, ada ribuan embung mau kita bangun. Kecil-kecil tapi di semua tempat. Kuncinya kekeringan ada tampungan air," jelas Jokowi.
Seperti di wilayah NTT yang berpuluh-puluh tahun mengalami masalah irigasi air. Apa pun itu yang ditanam, jika air tidak ada maka akan sangat kesulitan.
"Kenaikan produksi ada kalau kita mau perbanyak waduk embung. Kuncinya di situ. Musim apa pun, El Nino, tampungan air ada ya sudah. Butuh waktu," tuturnya.
Siang ini, Jokowi pun meenggelar rapat terbatas di Kantor Kepresidenan bersama sejumlah menteri kabinet terkait untuk membahas
masalah kekeringan yang ada di Indonesia serta upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.(tm)
