GEMARIAU.COM - Seorang pengumpul barang rosok, SW (39) warga desa Keduingsari Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi. Pria beranak istri tersebut melarikan gadis belia, AY.
Berkat tipuan dan ancaman akan menghabisi orang tuanya, korban AY menurut saja ketika dicabuli di sebuah losmen daerah Purwodadi, Jawa Tengah.
Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko melalui Kasatreskrim Polres Kendal IPTU Fiernando Ardiansyah saat gelar perkara di Mapolres Kendal mengatakan, berkat kesigapan aparat, pelaku dapat ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Kendal.
Menurut pengakuan SW, sejak korban dibawa lari 6 Agustus lalu, hingga tertangkap 9 September, dirinya selalu mengajak AY berhubungan intim.
Awalnya, perkenalan pelaku dengan korban adalah dari nomor telefon seluler yang diberikan oleh keponakan pelaku kepada pelaku. Komunikasi melalui sms maupun percakapan telpon membuat keduanya melanjutkan saling bertemu.
“Saya awalnya berkenalan menggunakan nama Agung Herlambang, namun saat bertemu saya mengaku sebagai paman Agung Herlambang, karena korban mengenali saya akhirnya mengaku kalau yang sering menelpon adalah saya," ujar SW.
Setelah bertemu SW langsung mengajak korban ke rumah orang tua SW di Purwodadi.
Saat di rumah orang tua SW di Desa Mogot Kecamatan Geyer Kabupen Grobogan, ibu pelaku meminta agar korban segera dikembalikan ke orang tuanya.
Lantaran dimarahi, SW pun membawa korban ke sebuah losmen tidak jauh dari rumahnya. Selama dirumah orang tuanya dan juga di losmen, SW sudah mengajak korban untuk berhubungan badan dengan ancaman akan membunuh orang tua korban jika menolak keinginan SW.
Selanjutnya, pelaku membawa korban AY ke Kalimantan, tempat kerja pelaku, sambil bekerja sebagai pengumpul barang rosokan. Selama SW bekerja, AY dititipkan kepada kerabatnya.
Awal terungkapnya kasus, saat dilakukan penyelidikan ke sekolah AY dan teman korban, kemudian diketahui jika korban bersama seorang pria. Keberadaan pelaku diketahui saat nomor HP korban yang dihubungi ternyata berada di rumah orang tua pelaku di Purwodadi dan dari tempat tersebut pelaku terungkap.
"Kami bekerja keras bersama jajaran Polda Jateng dan melakukan pengejaran ke Kalimantan dan didapati jika korban dalam keadaan sehat, kemudian tidak lama berselang pelaku bisa ditangkap," ujar Fiernando.(tm).