TOPIKMETRO.COM - Isu perombakan (reshuffle) kabinet jilid II di pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali mencuat.
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, membocorkan akan adanya perombakan kabinet. Menurut dia, rencananya perombakan kabinet akan diumumkan akhir tahun ini. Dia mengatakan, reshuffle akan dilakukan di pos sektor ekonomi dan hukum.
"Kemungkinan, sebelum akhir tahun ada reshuffle jilid dua, di mana Pak Jokowi akan memilih orang-orangnya di bidang hukum dan ekonomi," ujar Rizal di Jakarta, Rabu, 18 November 2015.
Menurut Rizal, reshuffle dilakukan lantaran saat ini pemerintah masih fokus pada tren pemulihan ekonomi, menyusul prombakan kabinet jilid pertama pada Agustus lalu.
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat. Begitu juga dengan kepercayaan para pelaku pasar. Hal itu perlu dilanjutkan untuk
menumbuhkan ekonomi," ujarnya menambahkan.
Rizal menjelaskan, perombakan kabinet jilid dua sangat diperlukan guna menjaga momentum pemulihan perekonomian yang sedang terjadi. Ia merujuk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik pada triwulan ketiga 2015. Ekonomi Indonesia tumbuh 4,73 persen, dan stabilitas kurs rupiah yang terjaga.
Saat disinggung sosok menteri yang akan diganti dalam perombakan jilid II, Rizal menolak menyampaikan. Menurutnya, siapa menteri yang akan diganti merupakan hak preogratif Jokowi. "Itu Presiden yang menentukan," ujarnya.
Dalam hal mengejar pertumbuhan ekonomi, Rizal mengaku, saat ini Presiden terus mengevaluasi kinerja para menterinya. Menurutnya, dalam perombakan kabinet, Presiden akan benar-benar memilih menteri pengganti sesuai hasil evaluasi dan penilaian Presiden. Tanpa ada distorsi dari kepentingan lain, termasuk kepentingan politik.
"Pak Jokowi akan tunjuk orang-orangnya. Sebelum reshuffle jilid pertama, kabinet juga jadi masalah pemerintahan."(*)
Sumber : Viva.co.id