Topikmetro.com, Pekanbaru - Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau akhirnya berhasil membongkar pelaku perampokan di dua toko emas di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada 4 Desember 2015 lalu.
Gelar perkara yang dilaksanakan di Mapolda Riau pada hari Selasa 29/12/2015 mengekspose lima orang tersangka pelaku perampokan di kampar ke publik.
Dalam pengejaran para tersangka beberapa waktu yang lalu, otak pelaku perampokan yang berinisial AP (43) diciduk di Jawa Timur, ditenggarai oleh penjahat kelas kakap yang selama ini menjadi buronan Polda Riau.
Dengan kerja keras akhirnya kelima orang kawanan rampok bersenjata api ini berhasil dibekuk Unit Jatanras Polda Riau, Minggu (20/12/2015) lalu, di dua lokasi terpisah. Sang otak kejahatan ditangkap di Jawa Timur dan sisanya dibekuk di Kabupaten Kampar.
Direskrimum Kombespol Rifai Sinambela di dampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan bahwa Komplotan Perampok ini sudah enam kali melakukan aksinya di Provinsi Riau.
"AP dan teman-temannya berinisial P (27), R (44), MP (38) dan ES (35) sudah kita amankan dan satunya lagi tewas", Jelas Dir Reskrimsus.
"Sebelum meluncurkan aksinya, kawanan Perampok ini sudah mengintai sasarannya selama satu minggu dan membagi tugas untuk memuluskan aksi mereka," tambahnya
"Dan tersangka mengaku emas itu dijual di Sukabumi, Uang hasil penjualan emas curian ini mereka bagi, dengan nominal Rp10 juta untuk setiap yang terlibat dalam aksi ini ada juga yang ditransfer dan semuanya sudah kita amankan, baik uang tunai dan uang di dalam tabungan mereka sebagai barang bukti," Ucap Dir Reskrimum lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kawanan bandit bersenjata api ini sukses membawa kabur perhiasan mas dari dua toko sekaligus di Pasar Muara Mahat, Desa Muara Mahat Baru Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, 4 Desember 2015 kemarin. Total perhiasan ini, diperkirakan seberat 2 Kg, dengan taksiran ratusan juta Rupiah. Dalam aksinya, para pelaku sempat menyekap penghuni toko, yang dilanjutkan dengan menguras seluruh perhiasan mas yang dipajang di etalase toko dan dalam aksinya tersebut bahkan perampok tersebut sempat meletuskan beberapa kali tembakan, saat melarikan diri dari lokasi sebagaimana disampaikan Dir Reskrimsus.(grc/rby).