Topikmetro.com-Bagan sinembah- Danramil 08 Bagansinembah, Kapten Infantri Syahnan di tunjuk sebagi pemimpin Apel 17 hari Bulan 2016 di halaman Kantor Camat Bagan Sinembah, Rabu (17/2) pagi merasa kecewa terhadap tiga anak pelajar saat pengibaran kurang hikmat. Sehingga terjadi bendera naik setengah tiang.
"Jujur saya sampaikan, kurang hikmat saat menaikan bendera pada pagi ini kurang jelas. Dan tidak membuaskan, kenapa bisa terjadi seperti ini," ungkap Koramil usai acara Apel penuh kesal.
Dia menilai bahwa anak yang mengikat tali bandera merah putih terlihat macam ragu- ragu dan hingga terjadi ikatan jadi longar dan bendera saat dikibarkan tak bisa naik.
"Jangan main-main kita dengan bandera merah putih ini. hargaailah dan jangan di sia siakan para perjuangan yang telah sampai tumpah darah memperjuangkan merah putih ini. Kita naik bendera saja tidak bisa," tegas koramil.
Menurut Koramil, kalau ikatan talinya kurang kuat, ya tentu melorot bendera nya sampai kiamat tak naik naik bendera itu.
" Saya harap kejadian ini tidak terulang lagi kedepan. Dan jangan remeh, kalau ingin jadi pengibar Bendera merah putih harus semangat," pesanya.
Sementara itu, ketiga pasukan pengibaran bendera dapat hukuman fushap di halaman kantor camat. Dan ketiga pelajar itu mengakui kesalahan mereka dan untuk kedepan tidak mengulangi kejadian serupa lagi.
Selain itu mereka juga minta maaf kepada seluruh UPIKA Kecamatan Bagan Sinembah yang mana telah kecewakan semuanya.
" Kami bertiga mohon maaf udah buat kecewa semua pihak. Dan kami berjanji tak mengulangi lagi. Apa yang telah kami lakukan siap menerimanya, " ungkap pelajar itu.
Pantauwan media di lapangan memang benar terjadi insiden pengibaran bendera merah putih tak hikmat. Disaat bendera di kibarkan lagu indonesia di nyanyikan. Namun apa yang terjadi, lagu indonesia raya selesai bendera hanya naik setengah tiang. (Tm/zul)