Topikmetro.com - Mega proyek pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur perkotaan terus dikebut. Salah satunya pembangunan kereta api ringan di Kota Palembang, LRT (Light Rail Transit) merupakan yang pertama dibangun di negeri ini. Dengan dibangunnya LRT Palembang ini, diyakini mampu mengatasi kemacetan lalu lintas perkotaan juga menjadi sarana pendukung dalam perhelatan akbar Asian Games pada tahun 2018 mendatang.
Namun, dalam proses pembangunan tiang pancang LRT membuat kondisi Kota Palembang menjadi semrawut. Selain itu, arus lalu lintas pada jalur-jalur pembangunan yang dilalui LRT menjadi macet. Melalui akun Facebooknya, Wali Kota Palembang H Harnojoyo sebagai pemimpin di Kota Palembang meminta maaf kepada Masyarakat Kota Palembang khususnya masyarakat pengguna jalan karena terjadi kemacetan arus lalu lintas di beberapa titik jalan utama Kota Palembang. "Atas nama Pemerintah, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengguna jalan di kota ini " tulisnya di akun "harnojoyo", Kamis (18/2/2016).
Ditambahkannya, dalam mencapai sebuah cita-cita yang besar dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang besar, sehingga nantinya semua yang dilaksanakan pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga mengajak semua lapisan
masyarakat untuk memaklumi kondisi Kota Palembang saat ini. "Namun dibalik itu saya mengajak kita semua untuk memaklumi kondisi ini, karena sesuatu yang besar dengan hasil yang besar maka membutuhkan komitmen yang besar. Komitmen itu, kita tuangkan dalam mendukung sepenuhnya rencana-rencana pemerintah dalam menciptakan pembangunan jangka panjang," jelas Harnojoyo
Selain itu dalam postingan terakhirnya, orang nomor satu di Kota empek-empek ini juga akan menyiapkan alternatif lain dalam mengurai kemacetan di Kota Palembang serta akan menata ruas-ruas jalan yang terhubung dengan jembatan-jembatan yang akan dibangun. "Juga akan disiapkan akses-akses lain seperti Musi IV, Musi VI dan tambahan Fly Over, Pemkot juga telah merencanakan pembebasan lahan dibeberapa ruas jalan untuk dilebarkan sehingga nanti terintegrasi dengan pembangunan-pembangunan tersebut"tukasnya. (nov)
Terkirim dari Samsung Mobile