
Topikmetro com, surat konfirm asi tertulis dari majalah umum sabda Republik, surat kabar u mum gemariau dan Topikmetr o com yg ditanda tangani bers ama tiga media ini telah disam paikan melalui kabag. Umum kantor bupati siak tertanggal 3/6/2016.isi surat konfirmasi yg mempertanyakan pembang unan PLTU 2x3 MG didesa kot a ringin kecamatan mempura kab. Siak yang dibangun sejak tahun 2007 sampai tahun 200 9 lalu yg menelan anggaran apbd kabupaten siak rp. 92 mil iar sampai saat ini pltu yg san gat diharapkan masyarakat siak menjadi besi tua alias bangkai besi yang berserakan bagaikan rumah tak bertuan.
Sampai berita ini ditulis wart awan topikmetro com surat konfirmasi tidak dijawab wala u telah dicoba memberitahuan kepada bupati dan wakil melal ui telpon genggamnya ,bupati siak SYAMSUAR dan wakil Alpeddri tidak juga mau menja wab secara lisan maupun tertu lis, akan tetapi bupati siak SYAMSUAR menjawab lewat sms " jangan dilayan pak " sms ini ditujukan kepada wakil bupati siak Alfedri bupati siak, yg menjadi tanda tanya kenap a jawaban sms "jangan dilaya n pak " dikirim juga kepada wartawan topikmetro com, apa yang dimaksud pak syamsuar bupati siak yg terpilih dalam pilkada serentak tahun ini pas angan nomor urut 1 syamsuar alpetdri untuk incamben yang akan dilantik dalam bulan juga namun jelang pelantikan bupa ti dan wakil bupati siak ini Terli hat mulai tidak baik.
Pembangunan pltu 2x3 MG desa kota ringin kecamatan mempura dimulai tahun 2007 lalu dizaman bupati siak di jabat ARWIN AS dan saat itu alpedri wakil bupati siak seka ng menjawab sebagai kabag keuangan kantar bupati siak, dan pt modaco enersys yg di tunjuk sebagai kontraktor yg mengerjakan pembangunan pltu bertenaga 2x3 mg itupun didatangkan dari jakarta untuk mengerjakan proyek PLTU bla ntik desa kota ringin kec mem pura kab siak selama tiga tahun anggaran multiyes tahun jamak menghabiskan anggaran rp 92 milyar ditamba h lagi pinjaman madal kerja rp 60 milyar kepada PT modaco enersys dari bank riaukepri dan pada tahun 2011 PT. Riau invesment corporatian menda pat pinjaman modal kerja rp 130 milyar, pt ric ini anak perusahan PT PIR ( persahaan bumd pemprop. Riau) yang dipimpin oleh Rida k liamsi alias kadir ismal.
Hampir 400 milyar uang rak yat melalui apbd siak habis untuk membangun sebuah pro yek PLTU 2x3 mg blantik desa koto ringin kecamatan mempu ra kab siak tidak bisa digunak an bahkan menjadi besi tua terlihat dilokasi lantai bangun an dasar masih tanah dan lantai pondasi pabrik pltu masih berserakan dan mesin turbin tidak ada,dan yg paling mengejutkan semua mesin prodak china diduga ada pemalsuan jenis barang yg digunakan, bersambung ( km tbn)