Kepala dinas kehutanan prop. Riau terbitkan surat peringatan hukum bagi yang menguasai kawasan TAHURA

Gemariau.com, Pekanbaru, Sesuai surat kepala dinas kehutanan Provinsi Riau nomor. 2898/KPHP-

MMT/1X/2015.tanggal 16 oktober 2015. prihal peringatan hukum berkebun di dalam kawasan tahura

(taman hutan rakyat) dipekanbaru, Maksud dalam surat tersebut, Merupakan hasil laporan patroli

pengawasan kawasan hutan diwilayah kerja KPHP-MMT yang dilakukan oleh personil polisi kehutanan

dan staf KPHP-MMT bulan september 2015 lalu, dan telah ditemukan beberapa kegiatan aktifitas pembukaan kawasan hutan untuk perkebunan tanpa izin dari pejabat yang berwenang.

Hariyanto ketua umum yaspani yustisia salah satu LSM yang selama ini Eksis melakukan pengawasan aset negara termasuk diwilayah provinsi riau ini, angkat bicara tentang keberadaan kawasan tahura yang semakin lama semakin habis dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab karena kawasan tahura tersebut dijadikan perkebunan kelapa sawit seperti yang dilakukan oleh jmd warga rumbai dijalan sri palas lebih kurang 300 hektare dan pokoi alias Atur yang domisili di jalan A.yani no. 3.E. pekanbaru, lebih

kurang seluas 170 hektare yang selama ini menguasai kawasan hutan tahura dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit tanpa izin dari pejabat berwenang, akan tetapi para pelaku ini tenang tenang saja tanpa tersentuh oleh para penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan termasuk polisi kehutanan Riau seolah olah tidak mampu menangkap dan mengamankan para pelaku perusak kawasan

hutan tahura. ( km tbn)