
Topikmetro com, pekanbaru, Masalah sp3 kepada 15 perus ahaan hti dan perkebunan ole h kapolda Riau ditanggapi Har yanto ketua yaspani yustisia mengatakan kepada wartawan topikmetro com dikantor jln limbungan pekanbaru jumat ( 6/8/2016) dikatakan masalah sp3 polda riau itu seperti sibu ah malakama, secara langsun g saya tidak berkepentingan, cuma sadah berpengalaman mulai dari illegal loging dulu, yaspani yustisia tahun 2005-2 006 kerjasama dgn tim ilegal loging yg diketuai oleh wakil gubernur riau wan abubakar, yaspani yustisia sering bersa ma turun kelokasi ilegal loging atau lokasi areal pembalakan liar hampir keseluruh kabupat en diriau, bahkan setelah ada penangkapan untuk dijadikan tersangka, para pelaku dibelak ang illog itu sangat sulit ditan gkap, bahkan tim bersama kap olda riau brigjend pol sucipto adi sangat getol untuk melaku kan tindakan pemberantasan il log, tapi setelah peyelidikan dan penyidikan hingga akhirny a tak terbukti, setelah perganti an kapolda riau ke brigjend pol Hadi admoko terjadi sp3 13 ok num oknum mapia hutan/illog intinya kalau menurut haryant o ketua yaspani yustisia riau ki ta juga tidak bisa menyalahka n pihak polda riau saat ini kare na oknum pelaku illog atau pembakan hutan dan lahan itu sangat licik, karena dilapanga n ditemukan adalah masyarak at kecil :pembalakan liar,illog diserahkan kepada masyaraka t untuk ambil kayu dihutan di modali hingga kayu menumpu k ditepi hutan sudak itu dicarik an dokumen kayu oleh bos atau toke baru dikirim kepabri k atau kilangkayu.
Ketika ada petugas mengat akan kejadian illog tersebut maka turun tim riau untuk kros cek, tapi apa yg terjadi, dibuat temuan kayu logs tak bertuan, karena sewaktu penangkapan sudah tak ada orang dilokasi illog tersebut, untuk menjadika an orang tersangka pelaku illo g tentu harus tertangkap tang an, ada bb, seperti mesin cens aw, kem, alat berat escapator atau doser, atau mobil pengan gkut kayu, sebagai barang buk ti, pihak petugas harus kerja keras mencari pelaku, cukong atau pemodal dari hilir sampai kehulu, seperti kejadian baru baru ini kasus pembakaran hu tan dan lahan diriau lalu di sp 3 kan polda riau, kejadian ini pun tak jauh beda dengan ka sus illog, siapa pembakar, siap a ditangkap, siapa pemilik laha n terbut, kalau tak dapat tertan gkap tangan sedang membaka r bagamana pula bisa dipidan akan, terus masalah lahan yg digarap berizin atau tidak ber izin yg melakukan pembakara n seharusnya pemilik lahan yg bertanggung jawab, seperti pa ra camat, kades, rw, dan rt yg pasti mengetahui pemilik laha n, perlu dilibatkan dalam peyel idikan untuk mencari pemilik lahan tersebut, ujar haryanto yg juga pemerhati lingkungan hidup sangat geram melihat kelakuan para oknum mapia hutan dan lahan karena oknu m penguasa juga kongkalikon g sama oknum pengusaha.
Salah satu contoh Ationg yg telah membuka dan mengu asai lahan perkebunan sawit di didalam kawasan hutan pro duksi terbatas ( hpt) dan hutan produksi ( hp) didaerah kota garo kecamatan tapung hilir kabupaten kampar seluas kurang lebih 835 hektare yg baru ini diambil titik koordinat nya oleh tim yaspani yustisia nyatanya setelah dikroscek dan diselusuri sdh pernah dig ugat kepengadilan negeri kam par oleh yayasan riau madani dgn surat perkaranya nomor : 21/pdtg/20.12.tertanggal 21-6- 2012 lalu, menurut imformasi dari orang kepercayaan ationg mengatakan sudah dicabut pe rkaranya ( bisa diakses diguge l penetapan pencabutan perka ranya) setelah ada negosiasi dengan yayasan riau madani sebagai penggugat, namun ketika dicek kealamat ationg ke jalan t jainal abidin pekanb aru nomor 32 a rt. 02/rw 04 kel sekip tapi penghuni rumah me ngatakan bahwa ationg sudah pindah dan beli rumah dijalan sarif kasim maka tim yaspani yustisia konpirmasi kepada ke tua rt. Maka ketua rt mengatak an tidak tahu dimana tinggaln ya karena ationg ini banya mili ki rumah, setelah itu ketemu seorang teman ationg sesama orang tionghoa mengatakan bahwa ationg sering nongkron g dijalan kuantan ll no. 6.peka nbaru tempat perkumpulan bos bos perkebunan kelapa sawit yg memiliki pabrik kelap a sawit di kuansing dan anak ationg ini memiliki toko emas dipekanbaru ( toko emas gemar, dan ationg dulunya tinggal dijalan kuantan 4 no. 23 pekanbaru sesuai keterang an teman ationg seorang chin a juga, namun ketika dicek alamat tersebut hasilnya nol. ( km tambunan Pimred topikmetro com)