
Pekanbaru,topikmetro.com minggu (9/4/2017) jam 18.25 sampai jam 20.25 lampu mati total selama dua jam kejadian seperti ini sudah sering dialami masyarakat dikabupaten siak terutama didua kecam atan yakni kecamatan siak dan kecamatan mempura,y ang menjadi kemarahan m asyarakat sewaktu matinya lampu bersamaan dengan datangnya waktu sholat maqrib dan sholat isha seh ingga merasa kurangnya perhatian penda siak yang saat ini bupatinya syamsua r dan wakilnya alfedri term asuk pihak pln rayon siak terkesan tidak peduli.
Daeng ahmat puang (55) tokoh masyarakat dikecam atan mempura mengataka n pada media topikmetro com melalui telpon gengga mnya meminta agar inform asi ini dimuat beritanya,kar ena warga didua kecamata n ini sudah sangat resah akibat seringnya lampu mati mendadak pada saat warga melaksanakan kegia tan sehari hari seperti wakt u sholat maqrib dan sholat isha baik dimasjid maupun dirumah.
Daeng ahmat buang juga mengatakan pemda siak te lah membangun pembangk it listrik bertenaga uap 2x3 mg yg menelan dana apbd siak rp 400 millyar dikeca matan mempura kab.siak menjadi besi tua alias bang kai besi yg diduga dalam pelaksanan proyek ini bany ak penyelewengan atau dikorupsi,pada hal sewaktu penganggaran pembangun an pltu 2x3 mw kota ringin kecamatan mempura enam tahun yg lalu sdr alfedri me njabat sebagai kabag keua ngan kantor bupati siak saat itu yang sekarang sud ah dua priode menjabat se bagai wakil bupati siak,jadi tidak masuk akal kalau pak alfedri tidak mengetahui hal itu.
Daeng ahmat buang juga menambahkan sewaktu bu pati syamsuar dan wakil bu pati alfedri priode pertama jadi bupati dan wakil meng anggarkan lebih kurang rp. 4 millyar melalui dinas pert aman dan kebersihan kab.siak yg dipimpin oleh wan ibrahim untuk memba ngun jaringan listrik tenaga surya juga gagal dan dana apbd siak itupun raib didug a korupsi.sampai berita ini dimuat dimedia ini bahwa pihak pln rayon siak tidak d apat dihubungi untuk konfir masi tentang tuntutan warg a kecamatan siak dan mem pura kab.siak.( km tambunan)