 |
Gubri Hadiri dan bergembira di Perayaan Cap Go Meh 2017 |
TOPIK METRO.COM, PEKANBARU - Kemeriahan Perayaan Imlek Hari ke 15, Cap Go Meh 2568/2017 yaitu merupakan perayaan puncak pesta rakyat warga tionghoa, yang diselenggarakan di kampung melayu jalan Karet, pada Sabtu (11/2/2017) malam, dan diramaikan dengan kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Riau, membuat suasana perayaan semakin semarak.
Mengapa tidak, Kehadiran Gubernur Riau ini disambut gembira oleh warga tionghoa pekanbaru dan juga para pengunjung dari berbagai ethnis lainnya yang turut hadir dalam perayaan tersebut. Selain Gubernur Riau tak luput Pejabat Walikota Pekanbaru Edwar Sanger juga turut meramaikan perayaan Cap Go Meh di tahun ini.
 |
GUBRI foto bersama dengan Pengurus PSMTI dan FORKOPIMDA |
Dalam perayaan pesta rakyat malam Cap Go Meh ini, Dihiasi dengan ribuan lampion berwarna merah membuat suasana perayaan cap go meh semakin meriah. Selain itu suasana lokasi jalan karet malam ini juga dilengkapi dengan panggung yang begitu megahnya yang akan diisi dengan berbagai atraksi seni budaya dan hiburan yang ditampilkan oleh panitia penyelenggara seperti penampilan hiburan untuk anak-anak remaja hingga hiburan yang dilakoni orang dewasa.
Pada barisan depan, tampak sejumlah tamu kehormatan seperti Peng Suyoto selaku Ketua PSMTI Provinsi Riau, Kamin selaku Ketua PSMTI Kota pekanbaru, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Pj Walikota Pekanbaru, Edward Sanger, Kapolresta Pekanbaru Susanto, Kepala Dinas Kebudayaan Provinis Riau, Yoserizal Zein dan perwakilan dari Danpom Riau.
Kamin , yang merupakan salahsatu tokoh masyarakat tionghoa, berharap kegiatan serupa akan digelar pada tahun depan dan berharap bisa menjadi daya tarik bagi wisata di kota Pekanbaru.
Pj Walikota pekanbaru Edwar Sanger dalam sambutannya mengutarakan tentang Peradaban Tionghoa bisa dimulai dari sini. Dari jalan karet Pekanbaru. Kegiatan yang mencerminkan kebersamaan ini juga menjadi perhatian walikota Pekanbaru untuk digelar lebih meriah di tahun yang akan datang.
Tak mau ketinggalan Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata mengapresiasi kemeriahan malam ini dengan mengatakan bahwa tepat dilokasi ini berkemungkinan akan di tempat sebuah museum bagi suku Tionghoa sebagai bukti bahwa peradaban Tionghoa pernah ada disini.
"Kita akan usahakan agar ditempat ini didirikan museum, pertanda, peradaban suku tionghoa ada di tempat ini," ucapnya.
(al/tm).